Sebelum membahas Hansamu Yama dan Evan
Dimas, kamu harus tahu bahwa sebentar lagi ada pertandingan Timnas Indonesia vs
Iceland. Kamu bisa beli tiketnya seacara online di Bukalapak lho! Bukalapak merupakan
situs jual tiket Indonesia vs Islandia resmi yang akan memudahkan kamu
untuk mendapatkan tiket pertandingan bergengsi tersebut.
Menjadi pemain sepak bola merupakan sebuah
cita-cita yang sangat sering dipikirkan anak laki-laki saat masih kecil. Mulai
dari Christiano Ronaldo, David Beckham, Bambang Pamungkas, hingga Hansamu Yama
dan Evan Dimas mungkin pernah menjadi idola kamu saat bola bundar berada di
lapangan hijau. Saat ini sudah banyak nama pemain Indonesia yang menorehkan
prestasi karena tekad dan kecintaannya terhadap sepak bola. Selain tekad dan
kecintaaanya terhadap dunia sepak bola, beberapa nama ini juga memiliki
kemampuan yang tidak kalah luar biasanya dan kedisiplinan tinggi dalam membela Timnas
Indonesia. Mau tahu siapa saja yag memiliki sifat tersebut? Check it out!
Hansamu Yama, nama yang sering dilontarkan komentator bola saat
pertandingan dimulai. Mengawali karir dari desa di rumahnya, Hansamu kini
sukses meraih prestasi hingga ke luar negeri. Kecintaannya terhadap sepak bola
sudah tumbuh sejak ia masih kecil. Kapten Timnas U-22 ini lahir di Mojokerto,
16 Januari 1995. Anak pertama dari dua bersadara asal Mojokerto ini, sudah
menggeluti sepak bola sejak kecil dan memiliki cita-cita sebagai pemain sepak
bola. Hamsamu kecil yang sudah memiliki tekad bulat sebagai pemain sepak bola
pun akhirnya bergabung dengan SSB Mojokerto pada tahun 2010 sampai 2011. Saat
duduk di bangku SMA, Hansamu sempat mencicipi lapangan hijau Uruguay, Amerika
Serikat tahun 2011-2013 karena bergabung dengan SAD Indonesia atau Tim
Deportivo Indonesia. Kemampuannya semakin terasah dan matang seiring porsi
latihan yang semakin bertambah. Berkat kemampuannya di lapangan, Hansamu
terpilih menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19 yang kala itu dipimpin
pelatih Indra Siafri.
Bersama Evan Dimas dan kawan-kawan, Hansamu dimandat
untuk menjadi bek dan juga gelandang bertahan sekaligus wakil kapten tim.
Bersama timnya, Hansamu membuktikan pada pelatih dan masyarakat Indonesia bahwa
dirinya adalah pilhan yang tepat dengan membawa Piala AFF 2013 ke Indonesia.
Hansamu juga berhasil menyabet medali perunggu di perhelatan SEA Games 2017 di
Malaysia tahun lalu.
Evan Dimas, pemain yang satu ini tidak perlu diragukan lagi. Anak dari
pasangan Condro Darmono dan Ana Darmono ini adalah anak pertama dari empat
bersaudara yang lahir di Surabaya, 13 Maret 1995. Sejak umur 4 tahun, Evan
sudah menunjukkan bakatnya di bidang sepak bola. Sejak SD, Evan sudah sibuk
dengan porsi latihan di SSB Sakti Kompleks TNI AL, Surabaya. Kurang lebih 3
tahun belajar di SSB tersebut, Evan akhirnya pindah ke SSB Mitra Surabaya.
Kepindahannya tersebut membuahkan hasil dengan menyabet berbagai penghargaan
mulai dari kompetisi antar kabupaten hingga se-provinsi. Lonjakan prestasinya kian meningkat lantaran
dirinya dinyatakan lolos seleksi PON 2010 dan PON 2012. Kesuksesannya di
perhelatan PON tersebut, membuatnya lolos ke Timnas U-19 dan berangkat ke
Spanyol untuk seleksi di Barcelona dan Hongkong. Saat di Hongkong, Evan
berhasil membawa timnya menjadi juara
satu. Tahun 2013, Evan dinyatakan lolos seleksi dan masuk AFF untuk membela
Timnas Indonesia. Evan juga terpilih menjadi Kapten Timnas U-19 dan menjadi
pencetak gol terbanyak. Evan juga berhasil untuk pertama kalinya membawa piala
AFF ke Tanah Air. Berkat kemampuannya, Evan juga sempat terpilih untuk masuk
skuad Timnas Indonesia Senior yang dilatih Alfred Riedl. Kini ia siap bergabung
dengan Timnas U-22 untuk SEA Games 2017 dan melawan Timnas Islandia dalam Iceland
Tournament Indonesia 2018.
Luis Milla percaya dengan memasukkan Evan Dimas dalam pertandingan uji
coba melawan Timnas Islandia nanti akan menjadi awal yang baik untuk tahun 2018
ini. Sebanyak 55.000 tiket yang dijual pada website resmi bukalapak.com dirasa
cukup bagi Luis Milla untuk memberikan kekuatan dan semangat bagi Evan Dimas
dan tim.

0 Comments