Timnas Indonesia merupakan tim nasional pilihan dari putra bangsa terpiih yang berasal dari seluruh pelosok daerah. Beberapa pemain saat ini telah dibentuk dengan posisi yang kuat dan mampu membawa nama Indonesia kembali bersinar. Pemain timnas saat ini sedang dilatih untuk bertanding dalam ajang Asian Games 2018 saat ini. Terlepas dari ajang yang akan ditandingi terdapat hal-hal unik yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia yang saat ini belum peka terhadap sejarah persepakbolaan Indonesia. Ada fakta unik dari timnas dan supporter timnas dari Indonesia, fakta-fakta ini akan diulas secara lengkap untuk mengetahuinya. 
Timnas Indonesia

Beberapa pernak-pernik supporter sudah dijual pada situs jual beli online dengan mudah. Namun ketahui beberapa fakta unik dari timnas diantaranya:

  • Indonesia menjadi negara Asia pertama yang berlaga di putaran final Piala Dunia dengan tim Hindia Belanda pada 1938 di Perancis.
  • Kapten tim adalah Ahmad Nawir yang berprofesi sebagai dokter dan merupakan pemain bertahan dari klub Soerabajasche Voetbal Bond.
  • Dr. Ahmad Nawir merupakan pemain yang menggunakan kacamata saat bermain bola.
  • Indonesia hampir mengalahkan Uni Soviet dalam perempat final Olimpiade 1956 Melbourne dari pemain Makassar Andi Ramang melepaskan tembakan ke gawang tetapi ditepis oleh kiper legendari Lev Yashin.
  • Andi Ramang sebagai penyerang legendaris memiliki profesi sebagai penarik becak dan bergabung dalam Persatuan Sepak Bola Induk Sulawesi saat melawan PSM Makassar.
Beberapa fakta unik diatas membuat sejarah timnas menjadi sangat berwarna. Fakta diatas bahkan jarang ditemui saat ini, salah satunya dengan penggunaan kacamata yang sangat jarang ditemukan pada pemain sepak bola lainnya. Pemain timnas saat itu berasal dari suku Jawa, Maluku, Tionghoa dan Indo-Belanda. Bahkan diakui beberapa pemain Tionghoa memiliki skill dan juga kemampuan yang sangat baik di lapangan dan ditunjukkan selama permainan.

Berikut adalah fakta supporter timnas Indonesia diantaranya:

  • Totalitas, selalu siap mengorbankan waktu dan materi untuk keperluan mendukung tim Indonesia demi kebanggaan. Tak jarang para supporter membeli pernak-pernik berbau Indonesia dengan lengkap.
  • Berbagi, saat berada dalam satu tribun semua akan berbagi mulai dari minuman dan makanan. Bahkan mengesampingkan ego dari tim sepak bola daerah dan juga adanya taggar #penakseduluran yang menandakan supporter yang damai dan saling membantu.
  • Kedisiplinan, selalu mematuhi peraturan dengan membeli tiket dan menontonnya secara langsung dan peraturan larangan lainnya.
  • Kreatif, supporter menciptakan karya dengan sebutan koreo yang dipimpin oleh leader dengan media kertas yang diiringi dengan nyanyian yang lantang dan penonton akan semakin tertarik untuk menikmati pertandingan.
  • Sarana positif penyampaian aspirasi, terkadang memberi aksi nyata untuk mengkritik kondisi sosial dan politik yang sedang terjadi.

Beberapa hal diatas seperti barang-barang seperti kertas saat membuat korea dapat dibeli pada situs belanja online. Dengan beberapa fakta unik diatas membuat supporter Indonesia memiliki sikap unik yang selalu menjadi ciri khas. Supporter Indonesia memang terkadang anarkis dalam beberapa pertandingan, tetapi saat pertandingan membawa nama Indonesia supporter tetap berada dalam peraturan untuk menjaga nama baik Indonesia.

Timnas Indonesia yang siap bertanding dalam Asian Games telah melewati berbagai seleksi ketat dan juga beberapa pelatihan menjelang pertandingan tersebut. Sebagai supporter yang menyatukan tangan dan suara membuat pemain timnas menjadi lebih semangat. Setiap kali memberi dukungan ada sebuah lagu kebanggaan Indonesia selalu dikumandangkan untuk tetap menguatkan timnas walaupun dalam kondisi kalah.